16 Oktober 2008

Dara Cantik di Tengah Atlet Sulsel


ADA seorang gadis cantik yang tampil beda di tengah-tengah kontingen PON XVII Sulawesi Selatan di Kalimantan Timur, Juli silam. Saat pembukaan, gadis cantik itu mengenakan baju bodo - pakaian adat Sulawesi Selatan – warna pink. Dia adalah Nunung Tri Kurniawati, Dara Sulawesi Selatan 2008.


Nunung, anak ketiga dari empat bersaudara, dilahirkan di Makassar 24 Juli 1990. Dia baru saja menamatkan pendidikan di SMA PGRI III Jl. Singa Makassar. Dia tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri, tetapi lebih memilih belajar di Kharisma Komputer Makassar.


Putri pasangan Zulkifli Lubis dan Mujiati ini sudah mengantongi sejumlah predikat dalam dunia catwalk. Pada pemilihan Dara dan Daeng Sulsel 2008, dia berhasil menyisihkan 86 orang peserta lainnya.


Dalam debutnya, Nunung pernah meraih juara umum Raja dan Ratu Kacamata Sulsel 2003, juara I Dara dan Daeng tingkat Kabupaten Maros tahun 2008.


Prestasi yang sangat spektakuler diraih Nunung ketika meraih juara umum pada pemilihan bintang sinetron tingkat nasional di Hotel Sentral Jakarta pada tahun 2008 ini. Usai meraih gelar tersebut, Nunung nyaris saja tidak kembali ke Makassar, kalau menerima tawaran main sinetron dari berbagai rumah produksi.


Nunung yang memiliki ukuran tinggi/berat badan 170 cm dan 55 kg ini, mengatakan, ketika di Jakarta, model yang senang warna merah -- karena berani -- ini sebenarnya sudah ditawari sebagai bintang iklan. Hanya saja waktu itu, dia masih berstatus siswi. Belum bisa meninggalkan sekolahnya.


‘’'Tetapi saya tolak, karena belum ingin terlibat 'all out' di sinetron. Saya masih mau meniti karier dulu sebagai model,’’ ujar gadis manis ini saat ditemui di Bandara Hasanuddin Makassar sebelum terbang ke Balikpapan bersama kontingen PON XVII Sulsel, 4 Juli 2008.


Berkisah tentang awal terlibat dalam dunia model, Nunung mengatakan, sebenarnya sekadar ikut-ikutan saja. Ternyata, hasilnya malah menggembirakan. Dia meraih juara. Ya, OK-OK saja. Orang tua pun mendorong.


Kemampuannya menjadi seorang model hanya melalui kemampuan sendiri. Tidak pernah ikut pada suatu sanggar tertentu. Begitu pun menjelang penampilan, latihannya pun tergantung penyelenggara. Mereka yang melatih khusus. Itu pun tergantung job saja.


Seorang model, kata Nunung, harus menjaga penampilan. Menjaga sikap, tutur kata, tingkah laku, dan menjaga diri.


‘’'Tergantung kesadaran kita masing-masing,’’' kata gadis cantik yang berminat pada bidang internasional manajemen tersebut. (M Dahlan Abubakar)

Tidak ada komentar: