16 Oktober 2008

Jenuh Main Band, Hijriadi Pilih Jadi Penyiar




MENJADI pemain band, palagi sebagai personil band kenamaan cenderung menjadi pilihan profesi para kawula muda saat ini। Namun, hal tersebut tidaklah berlaku bagi seorang Hijriadi.

Mantan drummer Marose Band di tahun 2002 ini mengaku tidak mudah mempertahankan kekompakan sebuah band agar bisa eksis. Hal itu juga dirasakannya. Lantaran jenuh, dia terpaksa harus menanggalkan profesi tersebut.

Pria kelahiran Makassar 28 November 1979 ini mengaku bergabung dengan Radio Komunitas TERAS FM di tahun 2004.

“Menjadi seorang penyiar radio tidak mudah. Profesi ini sangat menantang dan memerlukan keterampilan khusus. Tidak sekadar cuap-cuap di udara,” bebernya.

Diakuinya, kejenuhan menjadi seorang anak band memicunya untuk menjadi penyiar, kendati sama sekali tidak memiliki pengalaman menyiar.

“Nanti di TERAS FM baru saya belajar banyak bagaimana menjadi penyiar yang baik,” ujar Hijriadi.

Koordinator Program Penyiaran Komunitas TERAS FM ini menyebutkan, keberadaannya di radio ini tergolong disukai oleh pendengar di lingkungan komunitas pemulung.

“Ini merupakan hasil dari belajar dan tekad saya untuk mencapai hasil yang maksimal. Dan semua ini tidak terlepas dari nasihat orang tua yang selalu mengingatkan untuk melakukan apapun pekerjaan yang bermanfaat bagi diri kita sendiri dan orang lain,” terangnya.

Penyiar TERAS FM yang akrab disapa Yudi Riyadi ini merasa bahagia berada di komunitas pemulung. Di tempat inilah ia merasakan suka dan duka bersama fansnya yang sebagian besar terpinggirkan.

“Walau sebagai relawan, saya tetap bangga dengan profesi ini. Yang pasti, profesi ini membuat saya banyak teman, saling menyapa di udara maupun ketika berada di tengah masyarakat,” kilahnya.

Kendati mengaku sangat terbatas dari segi finansial, pembawa acara Kelara (Kenal Lewat Radio) dan MTM (Musik dan Topik Malam) ini tetap punya obsesi membesarkan TERAS agar bisa bersaing dengan radio-radio komersil lainnya di Makassar.

“Sebagai relawan bagi pemulung, apapun risikonya harus saya hadapi, termasuk menanggung semua biaya yang diperlukan sehari-hari. Meski demikian, secara pribadi saya senang, karena dengan radio ini saya banyak belajar berbagai hal, banyak teman, dan banyak saudara,” jelasnya.

Ditanya soal lokasi studio yang berbaur dengan para pemulung dan penampungan sampah yang sangat kumuh serta aroma yang tidak sedap, anak keenam dari tujuh bersaudara ini mengemukakan bahwa kondisi tersebut tidaklah mengganggu aktivitasnya.

“Soal bau tidak sedap, bagi kami bukanlah masalah. Kami telah terbiasa. Inilah tantangan yang harus dihadapi sebagai motivator bagi masyarakat pemulung,“ tegasnya. (wahyudin)


Biodata :
Nama : Hijriadi (Yudi Riyadi)
Lahir : Makassar 28 November 1979
Jabatan: Koordinator Program Siaran dan Penyiar
Hoby : Musik
Alamat : Jl Tamangapa Raya No 276 Makassar
Jumlah Bersaudara 7 orang dan anak ke-6
Telp. (0411) 4944921/085255063453
Acara Siaran : MTM (Musik dan Topik Malam), Zorak (Zodiak Ramalan Kita), Curhat On Air (Kami dan Anda Berbagi Masalah), serta Kelara (Kenal Lewat Radio).

Tidak ada komentar: